Karya : Iken Pakantan
hari ini
hati ku bahagia....
seakan bunga
yang terindah tumbuh di di hatiku, yang selama ini gersang...
keharumannya
membuat jiwaku seakan menghirup aroma surga cinta...dan memberikan irama
terdhsyat pada jantungku...!!!
16.03.10
lalang di
gurun
jangan lah
awan memberikan harapan seakan hujan akan datang,dan akupun tau kalo angin
kilat akan membawamu jauh dari atasku yang berada di gurun....gersang tak
bertuan dan hanya batubatuan kecil panas dan tajam yang menemaniku yang
sesekali memberikanku harapan bahwa hujan pasti datang
pernah ku
rasakan satu titik air membasahi akarku kurasan begitu sejuk seakan memberikan
ku kehidupan..dan ketika ku rasakan dan melihat asal setitik itu adlah ludah
musapir yang jijik melihatku yang tumbuh tak bertuan...hatiku pedih..hancur tak
terbungkam
oh...Tuhan
turunkanlah hujan...tolong,
ketika
mentari berwarna merah jingga kurasan sejenak kesejukan dan keadilan
Tuhan...bahwa kesabaran akan memberikan imbalan,....ku coba membangun daun
hidupku dan rasa percaya diriku makin kuat akar-akarku kuatkan untuk menghadapi
mentari esokpagi....
namun
sayang...seribu kali sayang ketika seorang kaya tua membujang lewat dengan kuda
kelam di ikuti puluhan kaum hawa telanjang aku terludah...terpijak...terlumas
remuk dan aku ter akar....
oh..nasibku
lalang di gurun orang kaya tua membujang
02.05.10
haaaaaa.....kemana
kau prgi imanku..
kemana kau
pergi ibadahku...
hidupku
berantakan..bagaikan kumbang tak bertaman!
10.05.10
ku biarkan
diriku di racun asmara...
meski
sadartakkan pernah aku milikinya...(lagi)
15.07.10
TUNJUKKAN
padaKU
AKU ADLAH
AKU dimana tengkorak di kepalaku dan hawa nafsu di perutku....
beribu nada
kehidupanku yang terkadang redam dalam pekat malam....
namun terkadang
melengking menusuk kuping namun tak membuat isi alam pening...
AKU MASIH
AKU di mana hidupku masih termangu.....
meski hasrat
jiwa menggebu-gebu menanti hadirnya seorang boru kiranya pendamping hidupku...
BUKAN
AKU takpernah menjalin tali hati dengan
bidadari bumi...
namun setiap
rajutan putus di bawa saingan ketika
jarak menjadi alasan...
KINI AKU
berhidupkan rindu..
pada wanita
idamanku...pada bekas raga prnah menyatu yang terkadang membuat jantanku
menggebu-gebu....
yang takkan
peduli putih dunia dan ketika air hidupkan mengalir akan mendatangkan jiwa
warasku yang mendapatkan hangat dari tangan kidalku.....
08.10.10
berharap
cinta yang indah....
namun raga
mu dalam tanah...
berharap
cinta sejati...namun dirimu telah MATII...!!!!
06.04.11
maaf bila
aku lagi tak ingin memikirkan CINTA
karna
pikirku di kuasai masa depanku untuk saat ini....
02.12.10
hidup ini
tidak semuanya tentang asmara....
seperti goncangan
batin yang ku rasa...
ya ALLAH
lindungi hamba....
dari
kehancuran masa depan...
30.06.11
ku coba
untuk tak teteskan air mata.....
namun dia
mengalir jua berlahan....
tak kusangka
begini lah caramu...
sakit
hatiku....
15.09.11
ketika
lembaran-lembaran lama telah usang dan rapuh,....
dan sangat
sulit untuk memahami kisah-kisah di dalamnya, namun untuk membuka lembaran baru
adalah hal yang berat bahkan mungkin mustahil karena pena cintaku telah di bawa
pergi......
jauh dan tak
berkabar!!!....
07.11.11
aku adalah
si pejalan kaki,....
tak punya
apa-apa untuk mempertinggi diri
kemiskinanku
adalah penghancur cinta...
bilakah
hatimu terbuka..!!!
09.11.11
bukan cuma
satu harapan…
tapi sudah
beratus-ratus kali ku tatap harapan namun itu semua hanya patamorgana,..
bilakah
datangnya cinta yang sebenarnya...?
15.11.11
aku resah
dalam kesendirian ku....
dan ku
nikmati perih akan rindu...
meski tak ku
ibakan hati...menitik air di mataku
oh..hatiku
telah JENUH dalam tunggalku...(andigan ma mambuat boru??!!)
02.01.12
ku biarkan
detak jantungku berpacu dengan irama raga......
ku hayati
setiap detik yang berlalu...untuk cinta..
sayang...aku
rindu!!
03.03.12
sayang...
bila malam
menghampirimu jangan pernah lupakan diriku,..
waktu yang
berlalu seakan tak mau tau ada cinta yang ku tanam dalam hati....
dan jiwaku
menghayati tentang cinta sejati...
sayang
masukkan aku dalam mimpi...
07.03.12
Tak ke
langit tak jua di bumi
Kaki yang
berpijak di bumi seakan tak bertumpu lagi.
Jiwa yang
terbang dan pergi… tak ke langit tak jua di bumi
Kubiarkan
air mata langit bsahi mataku yang kering demi cinta
Tatapanku
tak terhingga… seakan ku melihat bintang di angkasa
Masih adakah
jiwa dalam raga??
Setelah dia
pergi tak kembali… hanya menyisakan kenangan indah terpahit
Wajah
terkenang pembangkit hati yang sakit
Mentari dan
bulan silih berganti
Panas dan
hujan takpernah ku peduli
Mungkin
sebaiknya aku pergi.. jalan yang kutempuh putuskan nadi
Aku
taksanggup lagi..
Aku tak
ingin lagi..
Aku yang
benci di bumi karena cintaku telah pergi..
20.03.12
bila mentari
dan bulan tak boleh tau tentang kita....
kita kan
bercengkrama di balik awan...
21.03.12
Aku sering
di tikam cinta...
pernah di
hempaskan badainya..
tapi aku
tetap berdiri dan mencari cinta yang tak seharusnya...!!!
seperti
cintanya yang telah sembuh dari sakit!!
08.05.12
Ya ALLAH....
aku tau dia
sudah ada yang punya...
tapi bila
dia memang bukan jodoh ku...
hilangkanlah
rasa yang teramat mencinta ini.. karena akulah yang sangat tersakiti...
namun bila
kami ada jodoh berikanlah petunjuk MU ya ALLAH...
28.07.12
seonggok
sampah itu adalah aku....
terbuang
diantara tong yang seharusnya tempatku...
aku hanya
mampu memberimu wabah...wabah berken yang indah..
takkan ada
yang akan mendaurku..
meski aku
berharap... dan sang nyamuk berlagu "saatnya berken"..
oh,..berharap
mentari bakar diriku..hingga wabahku tak menggangu..
hangus dan
terbang ke angkasa...
24.04.13
Ketika
ragamu adalah aku..
Tak pernah
kau pikir kita sama bejat...
Dan kini
hanya Hitamku yg kau ingat...
Kasih aku
bermunajat..
25.04.13
Luka ini
semanis barah...
Hangatnya
seakan panggang hatiku...
Desir di
jantung terasa petir...
Rintik
airpun akhirnya turun..
Dari mata
hati buramku..
25.04.13
membatu
sudah,...
dan aku tak
mampu untuk mengukir hati
ketika jiwa
dan raga ini terasa bukan aku
ada iman
yang rindu...
rindu indahnya
ibadahku..
26.04.13
gundah...
ketika
makhluk bumi menatap dengan mata kidal..
mulut
berbusa mengumpat dan memaki diriku...
tak harus
kuat...
kunikmati
bara di hatiku...
amarah...
ingin
kutelan bumi, kugilas dan menjadi tak berarti..
dunia... aku
rapuh
27.04.13
ketika yang
ku lihat adalah jalan hitam...
Tak
berujung..
Tak ada
angin..
Aku melihat
wajah yg dulu
Sepintas
Kemanakah
mereka semua...
Apakah nisan
jawabnya
Asma Allah
di atas langit..
Asma Allah
di dalam hati
Aku Hina...
30.04.13
luka di
hatinya..
kulitnya
kelam..
habis air
matanya..
derita
terdahsyat di pikulnya
jiwa raganya
adalah dagang
dan manusia
tak berhati itu mengikat lehernya
oh...nasibnya
sang budak
tertunduk...terdiam
hanya hatinya yang menjerit
"di
manakah tempatku di hari kemudian kelak?... masih pantaskah aku masuk
neraka?.."
30.04.13
biarkan
burung itu berkicau,...
dengan
indahnya dia menghinaku
tak
sadarkah.. dia adalah pemangsaiar
sang ulat
yangbermimpi indahnya jadi kupu-kupu...
harusnya
bijaksanalah dia
memandang
bayangan di air danau
seberapa putihkah
bulu sang gagak...
30.04.13
kalbu ini
merajut rindu,....
terhenyak
dalam diamku...
aku padamu..
08.05.13
Aku
menyerah,..
ketika
inginmelangkahkan kaki di pintu nikah,...
dan tak ada
yang mudah...
10.05.13
bila harus
berdarah..bahkan bernanah
dan bila
ubunku di bawah telapakmu..
biarlah..
hargaku..derajatku
takkan bergolak
otakku
takkan bertindak
aliran darah
di jantungku takkan sesak..
biarlah...
hidupku dan
hidumu...adalah semu..
cintaku dan
ragamu adalah nafsu..
30.05.13
tak harus
jadi bidadari...
Atau megah
seperti permaisuri
Di sisiku...
Hangatkan
cintamu...hakiki
02.07.13
Rindu ini
rindu berat...
18 hari
menuju hasrat
Hasrat
memijak tanah yang hebat
Tanah
Pakantan
16.07.13
seribu
dengki di hatiku....
ketika
memandang sebaya terpandang
dengan
balutan serba baru di tubuhnya...
wangi tubuh
mereka begitu membumi dan mewangi..
di hari Yang
Fitri ini
seribu titik
air yang pilu...
tak sanggup
aku di bawah langit
jahitan-jahitan
di sarung ku pegang erat..
sandal jepit
bertali rapia di tangan kidalku..
seribu
langkah ku pacu
ke ketiakmu
aku mengadu ibu...
30.07.13
Ketika
olokan mereka menggong-gongiku..
Seakan
mereka adalah setan terbaik..
Dan biarlah
Allah yang memberiku Pertolongan..
Di jalan
nikahku yang penuh aral.
14.08.13
Amarah ku
meninggi...
Ku lewati
batu-batu tajam yang membara...
Tak
dihiraukan tapak kakiku..
Tak
dirasakan tapak kakiku..
Meski darah
menjadi jejakku..
Karena ada
yang lebih sakit di hati ini..
Karena ada
yang lebih perih di jantung ini..
Karena ada
yang lebih pilu di mata ini..
Mentari
cepatlah kau padam biar jiwaku mati untuk sejenak..
20.08.13
Melihat air
matamumenetes...
Ingin ku
porak-porandakan Kerajaan Langit
Demi
kesembuhan bundamu sahabat..
Namun..
Kerajaan
Langit Maha Sempurna
Dan Allah
tempat memohon.
27.08.13
seandainya
kau ingin menarik jantungku dari mulutku,..
lakukanlah
asal kau memandangku walau sesaat..
memandang
cintaku walau sedetik,..
10.09.13
Aku tak
melarangmu untuk mencintaiku
Tapi lihatlah
dulu siapa diriku..
Berharta
hanya jiwa…
Bercinta hanya
raga..
Hanya
pernikahanlah yang mampu
Hentikanku dari
cinta-cinta yang menyerbu..
Berharap itu
kamu
Atau bukan
kamu..
Aku menunggu
Di pintu
nikah aku menunggu..
30.09.13
semua rasa..
semua
cinta..
takingin
satupun di antara para kekasih pergi...
takberarti
kita semua satu dalam ranjang
ke egoisan
hati ini merogotiku hingga..
satu persatu
para bunga buahi benihnya bersama kumbang di sisinya.
aku
tersentak!!!
mentari
sudah dhuha..
para bunga
yang tersisa masih mengharap..
namun tak
jua ku beri benihku
akulah
pengecut itu...
03.11.13
Ada lubang
di hatiku..
bertahun
sudah..
dalam diam
mencoba membisu...
senja takkan
kembali duha dan buah cintamu tersenyum lucu..
jadilah
pendamping soleha untuknya...
25.12.13
Layu
sudah...
mawar
terindah harusnya padamu...
dan tak
biasa...
jiwa dan
raga ini membatu...
mulutku
merapat lidahku tersendat, berat...
ada cinta
untukmu sahabat...
bagai bara
dalam sekam...
jika tak
bersambut persahabatanpun melayang..
aku takut!!!
25.12.13
tak
berharta..
alimpun tak
menggapai ustad
hina...
namun ada
cinta...
kerudung
indahmu buatku termangu
tak
selayaknyalah pikirku...
namun hati
bermunajat wanita terindah jadi milikku..
25.12.13
ketika malam
tiba..
tersadarlah
akan kesendirian ini
terkenanglah
wajah-wajah yang pernah mengasihi bahkan mencinta
teringatlah
dosa-dosa terindah yang pernah kita lakoni...
kadang ku
tersenyum dalam gelap..
kadang
kumurka pada diri ketika jiwa warasku bertempur dengan nafsu...
aku bejat!!!
26.12.13
tak ku
ceramahi..
dan tak
kuperintahkan
setiap helai
rambutmu sudah selayaknyalah dalam kerudungmu
hanya
mengingatkan setiap langkah dosa untuk sang ayah..
25.12.13
aku yang tak
pernah merasa jemu..
di dekatmu
adalah bahagiaku..
dan aku
rindu...
senyummu
candamu
dan semua
tentangmu...
13.02.14
Seseorang di
balik gunung..
ataupun di
balik gedung..
masih ada
harapan namun jangan gantungkan pada bintang
dan ragaku
masih melajang
29.04.14
Pandanglah...
Bayangan
bintang di air yg tak resah
Meski tangan
mampu untuk menjamah
Meski hayal
beridam sumpah
Jangan kau
sentuh..
Biarlah dia
seakan ada di depan tubuh..
29.04.14
Gerah dengan
bara nafsu...
Meski
belumlah saatnya ada disitu
Aku sudah
bertahun berkerak membatu
Dan tak ku
pungkiri..
ramadhan
terkadang membasuhku
Namun
terkadang angin lalu..
Dan rindu
iman yang pernah menjagaku
29.04.14
Bergerak
bagai kupu-kupu
melaimbai
bagai nyiur...
oh,...
anggunmu gemulai
bidadari
bumi...
dari negeri
Thailand
23.08.14
Kulangkahkan
kakiku yang rapuh...
Takkan berharap
pada yang terharap
Semakin di
harap semakin tak terharap,
krikil-krikil
tajam akan memberikan ajar pada tapak yang butuh diajar.
Biarkan sang
anjing menggong-gong, teruslah berjalan meski kaki telah bernanah.. (Allah Maha
tau kemampuan hambanya)
11.09.14
ini bukanlah
kapal pecah..
ataupun
bekas hantaman rudal israel ditanah palestine.
ini adalah
hidupku... carut dan marut
bagai benang
yang terlalu kusut
jangan
impikan hidup di sisi dadaku yang terbangun lapar di malam larut
perih bagai
jubahku dan umpat bagai langitku
sedang
serapah bagai bumiku..dari mulut-mulut penginjak ubun.
16.09.14
Jejak yang
tertinggal...
ada kisah di
setiap tapaknya...
banyak wajah
dikala menapaknya, raga-raga yg pernah menyatu bergetar untuk terkulai,
lemas....seakan sendi bercerai.
Bukan untuk
mengenang luka, terbuang sudah sia-sia.
22.09.14
Dia adalah
serigala...
Sedang aku
harimau
Tapi
untunglah kita bukan Ular kobra berkepala dua
yang mati
karena beda ingin arah tujuan.
22.09.14
Remaja-remaja
pelit..
Pelit untuk
membagi waktu...
Pelit untuk
mengenal dirimu
Pelit untuk
bersama keluargamu
Pelit untuk
agamamu..
Untunglah
kau bukan anakku tapi rugi jualah padaku, tersebab
jadi kisah
di masa kekarmu..
Aku adalah
gurumu.
22.09.14
Kisahku
adalah kisah yang kotor
Tidak lebih
baik dari kisahmu
Namun kau
lebih pandai mengumpat kisahku,
duhai sisi
gelap diriku!!!
22.09.14
Tersenyum
sudah setan di sampingku..
Begitu jua
dengan nafsuku
ketika...
Apa yg kau
miliki jadi millikku
Apa yg ku
miliki jadi milikmu..
Keringatku
dan keringatmu bersatu banjiri dosaku dan dosamu
Hanya
sekejap...
Akal sehatku
kembali setelah kita terkulai
Akulah
Pendosa....
22.09.14
Mata yg
terlelap tapi tidak hatiku
Memberikan
mimpi masa lalu
Buruk
prilaku tak sebanding amalku
Takku
sesali...
Hanya ingin
memberi arti
Bahwa dosa
takperlu diakhiri
Bila ingin
neraka hakiki...
22.09.14
Berkumispun
tidak...
bahkan otot
takmenguak
hanya uraian
rambut yang semerbak.
Aku
terheran...
mengepul
bagai letusan
berlagak
memang rupawan
berbangga
isap sembilan
sembilan
senti menuju kuburan
22.09.14
Tersenyumlah..
Lalang keringku
Bersukurlah..
Bunga layuku
Kini sang
hujan membasuh lukamu
Diiringi
nyanyian katak danau
Serta irama
rintik hujan menggebu
Membawaku
dalam tidur lelapku
Selamat
malam dalam rindu..
22.09.14
Tersenyumlah..
Lalang keringku
Bersukurlah..
Bunga layuku
Kini sang
hujan membasuh lukamu
Diiringi
nyanyian katak danau
Serta irama
rintik hujan menggebu
Membawaku
dalam tidur lelapku
Selamat
malam dalam rindu..
24.09.14
Biarkan aku
berjalan sendiri..
mencari dan
menyelesaikan apa yang ku cari
tanpa sahabat
menemani.. karena sahabat berganti arti
habis manis
sepah di kebiri
Aku
tersisihkan... bagai sampah
tapi takku
sumpah serapah..
berdampak
hidup tanpa Rupiah
Aku tak
goyah...!!!
01.10.14
Bukan tak
bersyukur...
Meski laukku
tempe berteman bubur
Ataupun
garam yang sudah burbur
Ku paham
do'amu sang katak
Dan harapan
lalang di tanah retak..
Tapi..
Kumohon padamu ya Tuhan..
Janganlah
hujan deras Kau turunkan
Atap gubukku
tak sanggup menahan
Setiap
jengkal adalah tetesan hujan..
Untukmu
hujan..
Lihatlah
bayi mungilku menggigil di tetek ibunya
Lihatlah
istriku yang pasi menahan dingin bergerilya
Aku
mendekap.. Dalam tangis air mataku hangat..
04.10.14
tersentak,...
sejenak terpikir
jangankan
sebaya, yang pernah kulihat netekpun sudah mahir
tertinggal...
usiapun mulai menggerogoti umur
kelajangan
ini terasa nikmat namun akan uzur
cinta yang
diulur-ulur...ikat aku dalam nikahmu
06.10.14
terhempas
dan lelap
lelah yang
membaluti pundaknya, tetap
lalu lalang
anak-anak kecilnya elok di tatap
tak
terusik..meski lalat-lalat hinggap
ataupun
suara tangis bayi melengking yang terkadang menguap
sore yang
terik... saksi perjuangan seorang ayah yang kadang kalap
demi
keluarga kecilnya bahagia ku anggap
aku.. lalap
06.10.14
Aku bukanlah
lelaki dengan ahlak sempurna
Ataupun
lelaki dengan iman membara
Bahkan
amalku dengan kaki, setara
Salahkah
bila aku mendamba?
Jalan dosa
yang ku tempuh mengembara
Inginku
leburkan dengan cinta
Cinta
seorang akhwat dengan uraian jilbabnya
Senyum
ikhlasnya mencintaiku karena Sang Maha
Allah
jadikan dia Istri soleha
untukku...
Munajat Cinta
22.10.14
Terngiang di
telingaku
semua rezeki
itu datangnya dari Allahku
hingga
terobatilah hati yang pilu
takselamanya
hidup semanis madu
empedu
memacu pikiran dewasa dulu
hingga
hikmah datang dan berlalu
oh... itulah
hidup dan bukan halbaru
cintaku
menderu
22.10.14
Kisah duka
untukku dan kita!!!
Perjuangan
ini semakin parah menganga
Jalan yang
telah kujejaki mulai indah namun kini bagai bara
Ibu doamu
adalah nafasku berkelana
Nasehatmu
adalah energiku dalam mengembara
Pijakanku
mulai goyah..
Semua
terserah Allah..
22.10.14
Lelah dalam
tangisnya
Hingga dia
lelap dalam tidurnya
Tak sadar
mentari sudah menatapnya
Sedih
hatinya.. Tak satupun memahaminya
Lemah tubuhnya
dimakan isak energinya..
Itulah aku
dalam mimpinya
22.10.14
semua jiwa
tak satupun beridam neraka
yang di
harap keindahan sorga
begitu
jualah kiranya hamba
meski
prilaku mencerminkan neraka
meski amal
tak beralamat sorga
tiadalah
kiranya ini berakhir sebelum taubatannasyuha
disimpang
jalan aku berada
melepas
jalan kenikmatan berat rasanya
menempuh
jalan kebaikan berat rasanya
aku
merana... untuk Cinta Allah yang terdamba
11.10.14
lelah..
hati ini
bagai karang terkikis
terlihat
tegar namun retak jua
tak ada
siulan camar hanya desiran ombak pengganggu jiwa
bertahan
dari ombak hal biasa ikutjualah hujan menindih luka
bidadari
berjilbab syar'i bagai pelita namun kini mendung kiranya
pasir.... lenyapkanlah
aku hingga
sang ombak
takkan pernah menghantamku
sang hujan
takkan mampu lukaiku
takbutuh
siulan camar lagi...
takperlu
pelita lagi
hanya
tinggal cerita...
mati..
06.11.14
Aku bukanlah
lelaki dengan ahlak sempurna
Ataupun
lelaki dengan iman membara
Bahkan
amalku dengan kaki, setara
Salahkah
bila aku mendamba?
Jalan dosa
yang ku tempuh mengembara
Inginku
leburkan dengan cinta
Cinta
seorang akhwat dengan uraian jilbabnya
Senyum
ikhlasnya mencintaiku karena Sang Maha
Allah
jadikan dia Istri soleha untukku
21.11.14
seindah
mungkinlah di rangkai kata
bukan untuk
memporak-porandakan tapi tetap takditerima
beribu
alasan diutarakan tapi jelas karena tak cinta
hingga
berharap hati pencinta tak mengapa
namun tetap
hancur jua...luluh lantak takmengapa
asalkan puan
tetap bahagia..
untuk wanita
yang terdamba..
bermunajat
dalam jiwa
Aku...
merana
22.11.14