Judul :
Boru Lintang
Ide Cerita : Iken
Pakantan
I.
Lokasi
1.Sungai
Mandi di sungai
dan berpakaian di surau
2.Rumah
dan pekarangan yang luas
a. Iken bertamu ke rumah mamaknya
(pamannya)
Adegan :
Iken Lubis : “Assalamualaikum mamak!!!”
(sambil menaiki tangga rumah)
Mamak : “Waalaikumsalam!!!,… eh
ho’ (kau) rupanya iken.”
Iken Lubis : “Iya mamak!,.. dimana
Nantulang?!.”
Mamak : “Pigi ke pasar
belanja.”
Paman pergi ke dapur,
sementara iken melihat Boru tulangnya (khalisa) sedang menyiram bunga di
samping rumah(lagu boru lintang) dan terkesima dengan kecantikan wanita itu
kemudian Iken menuruni tangga mendekati Boru tulangnya yang bernama Siti
Khalisah Lintang dan merekapun berbincang-bincang
b.Iken berkelahi
Melihat iken mendekati
putrinya, Ja Porang mamaknya iken merasa sangat marah
Mamak : ooii! “Khalisah..!!!,
untuk apa kau dekat-dekat sama si Iken ini dia sama aja dengan bapaknya,
pemalass!!! Seminggu lagi kaukan akan pergi ke Tanah Doli!!” (dengan nada
keras)
Iken Lubis dan Siti
Khalisah Lintang terdiam sambil bertatapan, Siti merasa malu dengan tingkah
orang tuanya bagaimanapun juga Ibu iken adalah adek kandung Ayahnya. Iken
memalingkan wajahnya dari tatapan Khalisah karena dia tak ingin Khalisah
melihat wajahnya yang sedih mendengar perkataan Mamaknya.
Tiba-tiba datang
seorang pemuda dari belaka ng rumah sambil berlari sambil berteriak dan
langsung menendang Iken yang membuatnya terjerembat, Khalisah menjerit
ketakutan dan memohon kepada Faizal untuk berhenti berkelahi.Faizal adalah
lelaki yang mencintai Khalisah diam-diam namun dia takberani untuk
mengungkapkannya.Setelah beberapa saat Iken terlihat sudah berbaring di tanah
tak berdaya.Mamaknya tersenyum puas melihatnya di hajar.
c. Akhir Bahagia
Khalisah menggendong bayi
di halaman rumah menatap kearah matahari dengan senyum bahagia terlebih ketika
dia mendengar suara suaminya dari belakang.
Iken : “Bagaimanakah mungkin Adinda melewati
hari yang indah ini tanpa Kanda di sisimu?!”
Khalisah : “Kanda
adalah mentari sesungguhnya dalam hidupku!!.”
Khalisah menatap ke
belakang dan tersenyum bahagia, iken mendekati Khalisah
3.Jalan
Ketika Iken akan pergi
ke rumah Mamaknya,di tengah jalan dia melihat Sakti membawa tas yang di ikuti
Khalisah dari belakang.Iken seakan tak percaya bahwa Khalisah benar-benar akan
pergi ke Tanah Doli, Iken membatu hatinya hancur terlebih ketika Sakti memegang
tangan Khalisah(lagu boru lintang II) Iken depresi.
4.Sawah.
Iken Berkelahi II.
Iken mencangkul di
sawah, sedang asik-asiknya dia mencangkul suara seorang wanita memanggilnya.
Ketika dia melihat ke belakang ternyata itu adalah Khalisah wanita yang sangat
di cintainya diapun segera berlari mendekati wanita itu.
Iken Lubis : “ Masakan apalah kiranya
yang Adinda bawakan?! hingga cacing di perutku berontak untuk mendekatimu?!”
Khalisah tersipu malu
Khalisah Lintang : “Ini saya bawakan Loming kanda!!..
basuhlah kaki dan tangan kanda Khalisah akan menyajikannya di gubuk ini.”
Iken makan dengan
sedikit malu-malu bercampur bahagia karena dia telah berpikir takkan pernah
berjumpa Khalisah lagi.
Iken Lubis : “Bukankah semalam Adinda
sudah berangkat ke tanah doli?!”
Khalisah Lintang : “Seharusnya Khalisah memang
berangkat ke Tanah Doli namun, sebelum Khalisah menaiki Bus Lubuk Raya si Minah
datang memberi pesan bahwa Umak sakit,.. dan Lisahpun tak jadi ke Tanah Doli.”
Iken Lubis : “ Sakit apakah kiranya
Nantulang Adinda?.”
Khalisah Lintang : “Sebenarnya Umak gak sakit, alasan
Umak aja supaya Khalisah tidak
jadi ke Tanah Doli.”
Sambil
berbincang-bincang mereka tak sadar Khairil Lintang sudah ada di belakang
mereka dan langsung menerjang Iken.
Iken Lubis : “Bukankah Abang satu marga
dengan Khalisah?!,.. dan di dalam Adat kita satu marga tidak boleh untuk
menjalin cinta apalagi untuk menikah?!!.”
Khairil Lintang diam
saja perkelahianpun tak terelakkan lagi dan lagi-lagi Khairil Lintang terlalu
tangguh hingga membuat Iken jatuh dan tak berkutik lagi. Faisal pergi begitu
saja, sedang Khalisah meratapi keadaan iken yang sekarat.
Khalisah :
“Kandaaaaaa…!!!!”
Tamat.
Aturannya bagian C diakhir cerita,menurut videonya di https://youtu.be/Lh3scGXCEkA
BalasHapus