Aku benar-benar iri dan sedih merasakan keadaan ini, kenapa tidak,....aku yang terlahir dalam keadaan yang morat-marit merasa Tuhan itu tak adil, kenapa bila hari raya aku hanya memiliki sepasang baju baru saja? sedangkan teman-teman sebayaku dalam sehari sudah berganti baju barunya...belum lagi masalah jajan...aku hanya bisa membeli sebungkus mie sakura dan sepuluh biji permen yang akan ku makan di pinggir sungai karena merasa minder dengan orang-orang sekitar.
Seperti hari ini aku duduk di tangga surau bonjo sambil membuka bungkus sakura ,...bumbu sakura pun ku buka karna tergesa-gesa bumbu cabainya tumpah di tanganku,...aku berdiri dan membasuh tangan ke air sungai,...."byuuuurrrrr..!!!!" terdengar sesuatu menimpa sungai yang membuat airnya muncrat yang membasahi baju dan sakuraku,....dan lagi-lagi "byuurrrr....Byuurrr..!!!" bajuku semakin basah kuyup,..begitu ku perhatikan ternyata anak-anak orang berada rupanya sedang mandi tanpa memperdulikan keadaanku
Aku semakin sedih terlebih ketika ku ketahui sakuraku telah basah dan tak mungkin lagi untuk ku makan...aku tak tahan lagi aku menangis.....
"huhuu.....huhuhuuu...!!!"
mendengar suaraku menangis anak-anak orang berada itu terdiam dan memperhatikan ku...salah satu dari mereka mendekatiku
"Au dei dongan ....ken??!!!...au dei dongan..??!" dia bertanya seakan takut karena aku telah menangis
"Au inda auu...au inda auu....!!!" temannya yang lain pun lepas tangan Hatiku malah semakin sesak dan sedih aku pun kembali duduk di tangga surau sengan isak tangis sedih ku sambil memegang sakura yang sudah tak mungkin lagi untuk ku makan..
Lama-kelamaan hatiku reda kembali sakura di tangan ku pun ku buang,..aku hanya duduk dengan baju basah kuyup sambil memperhatikan anak-anak orang berada mandi dengan sangat riangnya...dan ku ketahui nama mereka adalah : Dani, Irsan dan Tison setelah mereka saling memanggil nama
Anak-anak orang berada itu telah selesai mandi,..mereka menaiki tangga surau,..kemudian mereka memakai baju yang bagus-bagus yang terlihat mewah di tambah lagi dengan sandal carville yang makin menunjukkan mereka orang berada.Setelah mereka siap berpakaian mereka langsung lari dan menertawakan ku yang membuathatiku sedih lagi tak terasa air mata ku menetes lagi...
"omakkk eeeeeeeeee.....!!!!"
Anak-anak orang berada itu pun semakin kuat tertawa meninggalkanku
******
Dengan baju yang masih sedikit basah ku langkahkan kaki ke ta Dolok di mana rumah reot kami beradadengan kehidupan melaratnya, setiap orang yang melihatku aeakan menghina keadaanku ini ,..aku mengambil jalan yang sunyi...aku berjalan lewat sekolah inpres agar tak bersua dengan orang-orang yang nenatapk hina kearahku..
"pakk..!!' aku mendengar suara tamparan, ketika ku tatap kearah datangnya suara ternyata ada dua indan yang sedang memperdebatkan masalah CINTAnya...
"aha dei danak...!!!!" dengan wajah sram yang di buat-buat lelaki itu menghardikku
Aku langsung berlari terbirit-birit ...detak jantungku melaju cepat "bumm.!!!!" aku terjatuh karena tersandung batu aku merasa perih pada jempol kaki ku setelah kuperiksa ternyata jempol kaki ku berdarah aku berdiri tertatih-tatih karna menahan perih
Bajuku jadi kotor di baluri tanah karna baju ku yang masih basah, ku cari sandal SWALLOW ku...ketika kutemukan ternyata talinya telah putus..aku benar-benar pasrah dengan semua ini,..ku jinjing sandalku yang putus dengan langkah pincang menuju rumah...
*******
"Amawa dei ho ken....???!!" ibu langsung bertanya ketika melihatku dengan datang dalam keadaan yang kotor dan sandalku yang putus
"Tahop au nangkin mak e...!!!" ku jawab dengan suara parau karna hatiku iba
" iyambang ko dei na momo manyabut abit ti..??!!...dung igotap kon ko buse wida dabo solop mui...!!!
Aku hanya diam dan merasa bersalah...aku menunduk dan mataku mulai merah...
"Dung ayah mu na urang sehat...ro pe ho ambaen tunda!!!"
Aku terpatung dan satu air mataku menetes...ku rasakan dingin pada alirannya di wajah ku....
BERSAMBUNG......