cukup lama juga kami bercengkrama dan nampaknya bulan sudah memberikan isarat untuk kepulangannya...kami pun masuk ke dalam rumah dan beramah tamah dengan ibu deli dan secara tak sengaja aku melihat sepupuku menatatap deli cukup lama namun aku tak begitu peduli karna dia tau deli adalah kekasihku..
"ken..!!" ibu deli seakan igin mengatkanan yang penting padaku..
"aha dei luk..." akupun menyahut dengan pelan
" humu kan dung lolot mardongan....um tagonan dei dabo kehe ho manjalaki modal baen parnikahan muyu dua..."
"ku jia mentong luk..??!!"aku menjawab
" ku tano doli....anggo i deli dabo indakan na ulehen i be di alak......sondia mentong anggo songonon kajo do humu nadua..!!!"
Akupun merasa ada benarnya setelah ku pikir-pikir aku pun berangkat dengan semangat yang tinggi...demi CINTA itu yang ada di benakku...singkat cerita akupun dapt kerja dan memiliki gaji yang setelah akumerasa modal unutk menikah sudah cukup aku pun palang....
*****
Aku merasa sangat bahagia setelah aku sampai di kampung halamanku yang tercinta,namun aku merasa heran melihat orang begitu ramai di rumah sepupuku dan ku coba bertanya..pada salah seorang yang lewat
"mawa dei so soni rami na dak..??!!"
"oh...mambuat boru si irsan..!!!"
Mendengar itu aku sangat senang dan ku percepat langkahku namun orang-orang terdiam dengan kehadiranku membuat aku heran dan ketika ku lihat ke pelaminan ternyata di sana ada seorang wanita yang selama ini begitu ku harapkan jiwa dan raganya....
Melihat itu jiwaku bergetar air mataku mau keluar namun ku tahan ....aku merasa tak yakin kalo mareka adalah penghinat....kutatap deli dengan tajam...dan akupun pergi dari rumah itu...
"bang...!!!" ku dengar suaradeli memanggilku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar