Aku terbangun dari tidur karna perutku terasa lapar......hujan di luar sangat deras membuat tidur adekku yang masih kecil sangat lelap...sejenak ku tatap wajahnya yang imut,ku alihkan tatapanku pada ibu yang memasak di dapur karna sopo ini kecil aku bisa melihat ibu memasak dari tempatku tidur...
"bukak pintu..jolo !!" tiba-tiba terdengar suara dari luar dan aku sangat kenal suara itu ya ..suara ayahku...yang baru datang dari kampung huta padang untuk membeli keperluan masak.Ku buka pintu ku lihat ayah yang sudah basah kuyup di luar ku berikan handuk padanya...
"Dung milas aek anggik e.." ayah bertanya pada ibu
"dung bang...ibaen do kopi..!!!"..
"baenma...dung abis ropku gulo i ti..!!!"
Ku lihat ayah mendekat pada ibu sambil berbisik namun aku tak begitu peduli apa yang di bisikkan ayahku..
*****
Hari sudah agak siang ku lihat ayah masih berbaring sedangkan ibu sudah sibuk masak sambal dan rebusan.Adekku yang masih kecil itu pun masih berbaring di samping ayah..
"inda sikola ho ken...???!!" ibu betanya dengan maksud agar aku bangun dan mandi..
Aku pun bangun dan mengambil handuk di jendela...belum lagi keluar aku menatap ayahku yang masih berbaring wajahnya terlihat pucat
"bang inda mangan abang...sanga kopiu do jolo di baen..."ibu bertanya dengan sangat lembut namun tak ada jawaban aku turun dari sopo dan akan mandi di pancuran namun belum lagi aku jauh melangkah ku dengar ibu menjerit di barengi tangis....membuatku terkejut dan kembali masuk ke sopo ku lihat ibu memeluk erat tubuh ayah yang tak bergerak lagi...akupun menjerit aku menangis menjadi-jadi ku peluk ibu ku dan adek kecilku pun ikut menangis karna melihat ibu dan aku yang menangis....
orang-orang yang ada di sawah segera berdatangan untuk mengurusi jenazah ayahku...
*****
Setelah semua selesai para warga satu persatu meninggalkan sopo yang tinggal hanya aku adekku, ibu dan seorang bapak-bapak yang tak ku kenal dan ku lihat cukup lama berbicara dengan ibu...,ibu menghampiriku
"ken ison mahomu jolo da ke he jolo umak ku uta adong urusan sotik..." ku lihat mata ibu berair lagi dan suaranya pun masih parau dan ibu pergi dengan bapak-bapak itu ke kampung...
Sudah cukup lama ibu pergi dan hari sudah mulai gelap jangkrik-jangkrik pun sudah berbunyi...aku mulai merasa kawatir tentang ibu,dan adekku pun sudah merengek-rengek tanya ayah dan ibu yang membuat hati pilu...."huh.."aku mendesah...ku tatap dan selalu ku tatap jalan setapak berharap ibu muncul namun sayang sampai magrib pun ibu tak muncul juga
Aku masuk ke dalam sopo dengan adekku karnamerasa takut di luar, hatiku semakin tak karuan dengan si tuasi ini.aku mengajak adekku tidur agar dia tak menangis lagi ,ku hibur dia dengan harapan ibu dan ayah lagi belanja.. setelah ku lihat adekku tertidur pulas aku mulai mengeluarkan air mata aku menangis dalam selimut tipisku...aku ter isak-isak sampai aku tak sadar kapan aku terlelap......
BERSAMBUNG...... oleh iken PAKANTAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar