Kamis, 13 Januari 2011

Lalang di Gurun

lalang di gurun

oleh Iken Pakantan pada 02 Mei 2010 jam 14:58
jangan lah awan memberikan harapan seakan hujan akan datang,dan akupun tau kalo angin kilat akan membawamu jauh dari atasku yang berada di gurun....gersang tak bertuan dan hanya batubatuan kecil panas dan tajam yang menemaniku yang sesekali memberikanku harapan bahwa hujan pasti datang

pernah ku rasakan satu titik air membasahi akarku kurasan begitu sejuk seakan memberikan ku kehidupan..dan ketika ku rasakan dan melihat asal setitik itu adlah ludah musapir yang jijik melihatku yang tumbuh tak bertuan...hatiku pedih..hancur tak terbungkam

oh...Tuhan turunkanlah hujan...tolong,

ketika mentari berwarna merah jingga kurasan sejenak kesejukan dan keadilan Tuhan...bahwa kesabaran akan memberikan imbalan,....ku coba membangun daun hidupku dan rasa percaya diriku makin kuat akar-akarku kuatkan untuk menghadapi mentari esokpagi....

namun sayang...seribu kali sayang ketika seorang kaya tua membujang lewat dengan kuda kelam di ikuti puluhan kaum hawa telanjang aku terludah...terpijak...terlumas remuk dan aku ter akar....

oh..nasibku lalang di gurun orang kaya tua membujang

1 komentar: